Cara Insatal dan setting DHCP Pada Linux Debian
Asalamualaikum wr,wb
Bagaimana sahabat nya para bloger ?? semoga baik-baik saja !! pada kali ini saya akan membagikan tutorial cara seting ip addres pada linux debian disini saya menggunakan debain v6.
Adapun fungsi dari DHCP ini untuk menyewa kan ipaddres pada client kita sehingga jika kita mempunyai 100 client kita tidak harus menseting satu persatu pc dalam mengisikan ip addres karena ia sudah memiliki ipaddres nya masing-masing yang diberikan oleh server. Oke langsung saja ke TKP.
Langkah-langkah Menginstalasi dan setting DHCP Server pada debian 6 :
1. Aplikasi yang kita gunakan untuk DHCP Server pada Debian 6.0 bernama isc-dhcp3-server, ketikkan perintah berikut :
# apt-get install dhcp3-server
2. Konfigurasi
Untuk melakukan konfigurasi pada DHCP server , filenya terterletak pada /etc/dhcp/dhcpd.conf. Berikut langkah- langkah konfigurasi DHCP server:
Edit file pada /etc/dhcp/dhcpd.conf dengan perintah :
#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Edit file tersebut sehingga isi file seperti berikut:
Penjelasan:
Subnet 192.168.100.0 netmask 255.255.255.0
Baris ini menjelaskan subnet work kita yang akan diberikan ip otomatis.
Range 192.168.100.30 192.168.100.40;
Baris ini membahas range ip yang akan diberikan ke client sebagai ip otomatis.
Option domain-name-servers 192.168.100.1;
Baris ini menjelaskan IP/Domain DNS Server
Option domain-name "internal.example.org";
Baris ini menjaskan domain yang dipakai client.
Option routers 192.168.100.1;
Baris ini menjelaskan IP default gateway yang akan digunakan client
Option broadcast-address 192.168.10.255;
Baris ini menjelaskan alamat broadcast network
default-lease-time 600; dan max-lease-time 7200;
Baris ini menjelaskan batas pemakaian IP.
KETERANGAN :
UNTUK PRAKTEK KALI INI, NETWORK YANG DIGUNAKAN ADALAH 192.168.200.0 NETMASK 255.255.255.0
RANGE IP ADDRESS ADALAH 192.168.200.X SAMPAI 192.168.100.X+9 DENGAN X ADALAH NOMOR ABSEN
OPTION DOMAIN-NAME TIDAK PERLU DIGANTI
OPTION ROUTER ISI DENGAN 192.168.200.1
OPTION BROADCAST ISI DENGAN 192.168.200.255
DEFAULT-LEASE-TIME ISI DENGAN 600 DAN MAX-LEASE-TIME ISI DENGAN 7200
3. Setelah mengedit file tersebut dan menyimpannya, sekarang editlah file yang terletak pada : /etc/default/isc-dhcp-server. Dengan perintah #nano /etc/default/isc-dhcp-server. Cari baris interface lalu tambahkan interface mana yang akan menggunakan DHCP server, misal : eth1.
4. Simpan file yang sudah dikonfigurasi, lalu restart DHCP dengan perintah :
#/etc/init.d/isc-dhcp-server restart
note : Jika kita ingin memberikan ip tertentu sesuai MAC Address, maka tambahkan konfigurasi berikut pada file /etc/dhcp/dhcpd.conf
Tahap pengujian pada client sebagai berikut ,
Pengujian, langkah-langkah nya adalah :
1. Pengujian pada client Windows
Untuk konfigurasi windows sebagai dhcp client. Kita harus merubah terlebih dahulu mode penentuan Ip Address pada NIC. Dalam hal ini, kita menggunakan STATIC (tetap) atau DCHP (berubah). Karena kita akan menggunakan dhcp, maka kita pilih DCHP atau kalau di windows disebut “Obtain ip automatically”.
2. Melihat Ip Address dengan perintah :
ipconfig /all
3. Melepas Ip dhcp dengan perintah :
ipconfig /release
4. Meminta Ip dhcp, dengan perintah :
ipconfig /renew
5. Lakukan tes ping dari server
6. Lakukan tes ping dari client
Nah .. selesai dehh oke sekian tutorial dari saya semoga bermanfaat , jangan lupa kalau masih ada yang ragu silahkan komentar terimakasih .
Wasalamualaikum wr,wb
Comments
Post a Comment